Masjid Tua Al-Mujahidin yang terletak di jalan Sungai Citarum Watampone merupakan masjid tertua di kabupaten Bone yang dibangun pada tahun 1890 pada masa pemerintahan Raja Bone Ke- 30 dan 31 We Fatimah Banri Datu Citta MatinroE ri Bolampare’na, 1871-1895, dan La Pawawoi-Karaeng Sigeri MatinroE ri Bandung, 1895-1905.
Di areal belakang masjid ini terdapat kompleks makam yang disebut Lalebbata. Di kompleks makam ini terdapat makam raja Bone ke-24 yaitu TO Appatunru’ dan Raja Bone ke- 29 Singkeru’ Rukka. Masjid tua ini dimasa kerajaan Bone di samping sebagai tempat beribadah juga digunakan sebagai tempat syiar agama Islam dan musyawarah.
Sebelumnya Kerajaan Bone resmi masuk Islam pada tanggal 23 November 1611 Masehi, yang bertepatan dengan 2 Ramadhan 1020 Hijriah, pada masa`pemerintahan Latenri PaLe To Akkapaeng Sultan Abdullah Matinroe Tallo (1612-1632), pada waktu itu Kerajaan Bone dikuasai oleh Kerajaan Gowa, namun Raja Bone masih diperkenankan menjalankan kekuasaan sendiri dan tidak dibebankan upeti dan lain-lain.
Setelah La Tenri Pale Mangkat, maka diangkatlah La Maddaremmeng sebagai Raja Bone Ke 13 (1632-1640) yang masih keponakan dari Raja Bone ke 12.
Sumber : www.telukbone.co.id