Iyapa kupajaiyyo
Palili to amali
Lempopa ri maje
Nanti aku berhenti
Kampung orang Amali
Setelah aku ke kubur
Catatan : Di Amali Kabupaten Bone ada sebuah kampung bernama Cakkuridi yang diasosiasikan dengan kata 'riidi' artinya kepada engkau. Jadi makna pantun Bugis ini adalah Nanti aku berhenti memuji kepadamu, setelah aku ke kubur
Duwami kuwala sappo
Unganna panasae
Belona kanuku
Hanya dua dijadikan pagar
Bunganya nangka
Dan hiasan kuku
Catatan : Unganna panasae (bunga nangka) orang Bugis menamakannya 'lempu' dalam bahasa Indonesia artinya kejujuran. Sedangkan belona kanukue (hiasan kuku), orang Bugis dimasa lampau menggunakan daun pacar sebagai pemerah kuku yang dinamakannya 'pacci', diasosiasikan dengan kata 'paccing' yang dalam bahasa Indonesia artinya bersih atau suci. Jadi pantun Bugis ini bermakna Hanya dua kujadikan pagar diri, kejujuran dan kesucian.
Aja mumasero teya
Nasikkoddoang ngao
Melle' marimunri
Jangan terlalu menolak
Siapa tau seperti udang
Cinta dikemudian hari
Catatan : Nasikkoddoang (menangkap udang) yang kalau melompat selalu ke belakang. Jadi makna pantun Bugis ini adalah Jangan terlalu menolak cintanya, siapa tahu dikemudian hari engkau berbalik mencintainya.
Tuttumpaja riajapi
Bulupi tasi'ede
Kuaddampeng soro
Setelah bintang kejora di barat
Laut menjadi gunung
Baru aku menarik diri
Catatan : Tuttumpaja (bintang kejora) selalu muncul di sebelah timur menjelang pagi. Jadi makna pantun Bugis ini adalah kecuali terjadi hal yang luar biasa, baru aku akan menarik diri.